Skip to main content

TONGKONAN "rumah adat" Part 2


Siapa yang tidak mengenal dengan rumah adat yang satu ini, Rumah adat yang berasal dari daratan tinggi Toraja sulawesi selatan. 
ada yang unik dari rumah adat yang satu ini yaitu filosofi yang terkandung dari rumah yang berbentuk perahu ini.

Ada bebrapa jenis Rumah tongkonan yaitu  di Sillanan-Pemanukan (Tallu Lembangna) yang dikenal dengan istilah Ma'duangtondok terdapat tongkonan yaitu Tongkonan Karua (delapan rumah tongkonan) dan Tongkonan A'pa' (empat rumah tongkonan) yang memegang peranan dalam masyarakat sekitar. Atapnya melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu (saat ini sebagian tongkonan menggunakan atap seng). Di bagian depan terdapat deretan tanduk kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan dapur.berasal dari kata tongkon(artinya duduk bersama-sama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan atau peran dalam masyarakat (stara sosial Masyarakat Toraja). Di depan tongkonan terdapat lumbung padi, yang disebut ‘alang‘. Tiang-tiang lumbung padi ini dibuat dari batang pohon palem (banga) saat ini sebagian sudah dicor. Di bagian depan lumbung terdapat berbagai ukiran, antara lain bergambar ayam dan matahari (disebut pa'bare' allo), yang merupakan simbol untuk menyelesaikan perkara.

Khususnya di Sillanan-Pemanukan (Tallu Lembangna) yang dikenal dengan istilah Ma'duangtondok terdapat tongkonan yaitu Tongkonan Karua (delapan rumah tongkonan) dan Tongkonan A'pa' (empat rumah tongkonan) yang memegang peranan dalam masyarakat sekitar.
Tongkonan karua terdiri dari:
1.     Tongkonan Pangrapa'(Kabarasan)
2.     Tongkonan Sangtanete Jioan
3.     Tongkonan Nosu (To intoi masakka'na)
4.     Tongkonan Sissarean
5.     Tongkonan Karampa' Panglawa padang
6.     Tongkonan Tomentaun
7.     Tongkonan To'lo'le Jaoan
8.     Tongkonan To Barana'
Tongkonan A'pa' terdiri dari:
1.     Tongkonan Peanna Sangka'
2.     Tongkonan To'induk
3.     Tongkonan Karorrong
4.     Tongkonan Tondok Bangla' (Pemanukan)
Banyak rumah adat yang konon dikatakan tongkonan di Sillanan, tetapi menurut masyarakat setempat, bahwa yang dikatakan tongkonan hanya 12 seperti tercatat di atas. Rumah adat yang lain disebut banua pa'rapuan. Yang dikatakan tongkonan di Sillanan adalah rumah adat di mana turunannya memegang peranan dalam masyarakat adat setempat. Keturunan dari tongkonan menggambarkan strata sosial masyarakat di Sillanan. Contoh Tongkonan Pangrapa' (Kabarasan)/ pemegang kekuasaan pemerintahan. Bila ada orang yang meninggal dan dipotongkan 2 ekor kerbau, satu kepala kerbau dibawa ke Tongkonan Pangrapa' untuk dibagi-bagi turunannya.
Stara sosial di masayarakat Sillanan di bagi atas 3 tingkatan yaitu:
1.     Ma'dika (darah biru/keturunan bangsawan);
2.     To Makaka (orang merdeka/bebas);
3.     Kaunan (budak), budak masih dibagi lagi dalam 3 tingkatan.



Comments

Popular posts from this blog

TONGKONAN "rumah adat" Part 1

Tongkonan yaitu rumah adat suku toraja yang berbentuk melengkung seperti perahu dan atap yang terbuat bambu yang  di susun menyerupai atas yang melengkung. Rumah Tongkonan ini terdapat Tanduk kerbau yang berhias di depan Rumah adat ini. sedangkan di dalam ruangan di jadikan temapt tidur dan dapur. Tongkonan berasal dari kata "Tongkon" yang berarti duduk, rumah tongkonan tidak di meliki perorang namun menjadi warisan dari nenek moyang dari setiap keturunan. fungsi dari rumah tongkonan ini yaitu menjadi pusat pemerintahan dalam bahasa Toraja di sebut "to ma'parentah"  Arsitek dari rumah Tongkonan ini selalu mengikuti model desa di mana rumah ini di bagun, namun itu tidak lepas dari filosofi dan pekam-pekam budaya torajah, berikut ini filosofi rumah Tongkonan 1. Rumah tongkonan mempunyai 3 lapisan berbentuk segi empat yang mempunyai makna empat peristiwa yaitu "kelahiran" "kematian" "pemujaan" "kehidupan" persegi emp...

DEPPA TORI' (kue tori)

Rasanya manis, gurih dan sedikit berminyak yang pasti nya enak di santap saat hangat,Ini dia salah satu makan khas toraja, deppa tori' atau kue tori kue makan yang selalu disajihkan degan kopi toraja yang mempunyai aroma khas. kue yang satu ini biasa juga di hidangkan di acara kematian dan acara-acara lainya. Kue tori ini terbuat dari tepung beras dan gula merah dan di taburi wijan diatas nya, gula merah sebagai pemanis alami dan rasa manis yang sangat pas di seduh degan kopi arabika toraja.

KAMI TORAJA

Toraja adalah suku dari provinsi sulawesi selatan, yang sekarang mulai di kenal dunia karna adat dan budaya yang selalu di junjung tinggi yaitu "aluk to dolo" kata TORAJA sendiri terdiri dari 2 kata yaitu TO (tau) artinya orang dan RAJA (bangsawan) yang di artikan dalam bahasa indonesia yaitu para kaum bangsawan atau raja. dalam bahasa toraja sendri toraja sering di katankan TORAYA. Suku yang satu ini adalah suku asli sulawesi selatan yang berdiam di pengunungan bagian utara sulawesi selatan, berjumlah lebih dari 1 juta jiwa yang terpisah dari kabupaten tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Toraja sangat kental dengan adat-adat nya yang terdiri dari  pemakaman yang sangat megah dan sering di hadiri ratusan orang bahkan biasa menghabiskan dana ratusan juta bahkan milyaran..... luar biasa yah..